Kamis, 09 Desember 2010

Titik Terendah

Kamis, 09 Desember 2010
Aku pikir, ini saat yang tepat bagiku untuk memutar roda kehidupanku...
Ya, memang sudah saatnya roda itu berputar ke atas...
Karena sudah terlalu lama aku berada di bawah...

Tapi kenapa, disaat kumulai semua ini, justru kekecewaan yang ku dapat...
Aku tak mengerti...
Aku coba menelaah, sekiranya ada yang salah dari diriku...
Dan memang benar, ada yang terlupa...

Benar memang, usaha tanpa doa itu percuma dan doa tanpa usaha itu sia-sia...
Laiknya sekarang...
Aku terlalu sombong...
Aku terlalu menyepelekan...
Aku terlalu percaya diri hingga kulupa akan ketidakmampuanku...

Kumisalkan kemampuanku 100...
Seharusnya aku bisa melebihi angka 100...
Tapi justru sebaliknya, aku malah berada di bawah angka 100...

Sakit hati, kecewa, lemas rasanya tubuhku...
Ini memang kesalahanku...
Kesalahan yang selalu aku sadari, tapi selalu pula kuulangi...

Bodoh...
Apa sebenarnya mauku...???
Aku tahu, ini penentuan dan harga mati untukku...
Tapi, aku di ambang kegagalan, ku kecewakan diriku sendiri, dan aku mengubur impianku sendiri...

Aku takut, jika Allah tak memberiku kesempatan di babak awal ini...
Padahal semua orang tahu, seberapa berharapnya aku dengan hal ini...
Dan aku tak hanya kecewakan diriku sendiri, tapi aku juga kecewakan orang tuaku..

Maaf beribu maaf...
Kesalahan yang sama telah kuukir kembali...
Tapi sungguh, aku benar-benar menyesal...

Kupikir, ini saatnya kawan menjadi lawan...
Bukan dalam hal kehidupan sosial...
Tapi, dalam hal pelajaran dan persaingan di ujian nasional dan seleksi masuk perguruan tinggi...
Diluar itu, mereka tetap kawanku...
Sahabatku...

Aku tak boleh menyerah begitu saja...
Aku sudah mendapatkan hidayah dan kemauan dari Allah...
Aku tak boleh membiarannya pergi begitu saja dari diriku, karena begitu sulitnya mendapatkannya...

Dan semoga Allah masih memberiku kesempatan di babak awal ini...
Semoga ku dapatkan apa yang aku inginkan dan apa yang seharusnya jadi takdirku...
Karena Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak merubah nasib mereka sendiri...

Aku selalu percaya bahwa rencana Allah jauh lebih indah bagiku daripada rencanaku...
Tapi, tolong dengarkan pintaku ya Allah, kabulkanlah doaku, semoga ini petunjuk terbaik darimu...
Terima kasih juga ya Allah karena sudah memantapkan hatiku untuk menentukan pilihanku...

Aku ingin membahagiakan orangtuaku...
Aku ingin membayar kekecewaan ibuku...
Aku ingin menjadi yang terbaik diantara yang terbaik...
Aku ingin mencari ridho-Mu...
Aku ingin ini menjadi langkah awal dari perjuanganku yang tak pernah berhenti untuk diriku, keluargaku, agamaku, nusa dan bangsaku...

Sekali lagi ya Allah, kabulkan pintaku agar aku di terima di ptn dan jurusan yang aku inginkan lewat pmdk...
Kalaupun aku gagal di pmdk, maka beri aku jalan di snmptn ya Allah...
Amin ya rabbal'alamin...
 
◄Design by Pocket