Senin, 14 Mei 2012

He has gone

Senin, 14 Mei 2012
13 Mei 2012
adalah hari bersejarah dalam hidupnya. dia, seseorang yang sampai saat ini aku cintai dengan sepenuh hati sudah sah menjadi suami orang lain. aku sedih sekaligus bahagia. sedih, karena tak ada lagi kesempatan dan harapan untuk memilikinya lagi. bahagia, karena orang yang aku cintai telah mendapatkan kebahagian sejatinya.

di satu sisi, aku bisa menerima kenyataan (pahit) ini. hidup memang harus realistis. tapi di sisi lain, ada perasaan tak rela, saat ia memutuskan untuk bersanding dengan orang lain. tak ada yang salah memang. dan tak ada yang perlu dipersalahkan. tak ada rasa sakit di hatiku. aneh memang, tapi memang begitu yang aku rasakan.
aku tak tahu mengapa. tapi aku berkeyakinan kalau dia masih mencintaiku dan akan terus mencintaiku, sampai kapanpun.

apa aku egois? apa aku terlalu terobsesi untuk memilikinya? aku rasa tidak. it's so natural. walaupun jarak memisahkan, aku selalu merasa dekat dengannya. bahkan begitu dekat saat beberapa hari menjelang hari pernikahannya.

adalah sebuah kesalahan saat aku terus berusaha mempertahankan hubunganku dengannya. aku tahu, tak seharusnya aku lakukan itu. tak seharusnya aku mengusiknya lagi. aku tahu itu tak pantas. tapi,,, dia tak masalah. Ya Allah, apa yang harus aku lakukan? mungkin sudah sepantasnya aku benar-benar pergi menjauh dari hidupnya. aku hanya tak ingin suamiku nanti mencintai perempuan lain. maka harus aku hentikan ini. aku juga nggak mau menyakiti hati isterinya. Astaghfirullahal'adzim. Ampuni aku Ya Allah. aku benar-benar khilaf. T.T

0 komentar:

Posting Komentar

 
◄Design by Pocket